Saturday, March 28, 2015

Buku Gambar Ajaib

Angin berhembus kencang malam itu di kota kecil bagian Barat.

"AHHHHH!" teriak seorang ibu yang sedang berusaha mengeluarkan anaknya dari perut dan tak sabar memperkenalkan anak itu ke dunia ini.

Tak lama setelah itu, terdengar tangisan manja si bayi. Kemudian ibu itu bergumam, "Anak kedua dan perempuan. Ah, kulitnya seputih salju. Sorot matanya tenang seperti warnanya yang kelabu. Hidungnya mundur ke dalam, tapi tak apa, aku yakin ia bisa menghirup dan menghembus lebih banyak napas setiap harinya. Kuberi nama dia Emily Whiprehood."

16 tahun kemudian

Emily sedang berjalan-jalan di hutan, mencari gandum, bunga, dan daun teh hijau untuk diolah menjadi kue lapis. Karena kelelahan, Emily beristirahat di bawah pohon dan memutuskan mengeluarkan buku gambarnya.

Ketika hendak mengeluarkan buku gambarnya, Emily merasakan ada seseorang yang memanggil-manggil namanya. Dan tiba-tiba, kaki Emily terasa kaku. Hasratnya untuk menjawab panggilan itu lenyap, matanya menjadi gelap dan tanpa disadari, ia terlelap dalam tidur.

Tak lama setelah terlelap, Emily dikagetkan dengan suara teriakan seorang anak perempuan yang minta tolong.

"Apa yang terjadi padamu, teman?" tanya Emily pada anak itu. Alih-alih menjawab, anak perempuan itu malah pergi dan berlari. Emily melongok ke arah anak perempuan itu datang. "Siapa anak itu? Dan, siapa yang mengejarnya?"

Dan 10 detik kemudian, Emily baru sadar ia sudah tak ada di tempat ia terlelap tadi. "YA AMPUN! DI MANA AKU? APA AKU TERSESAT? TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN!" Emily berseru sambil menginjak-injak rumput di bawahnya.

"TENANG, EMILY. Tenang." Emily menenangkan dirinya sendiri. Tadi aku hanya mencoba beristirahat, lalu aku malah tertidur. Lalu, tiba-tiba aku di sini? AH! TASKU! TASKU HILANG!" Emily berceloteh tak berhenti dan masih memukul-mukul kepalanya, berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi. Namun, ia tak ingat apapun.

Ketika ia hendak menempelkan pantatnya pada sebuah batu besar, sebuah buku gambar bercover gambar hidung tergeletak di sebelahnya. Ia membuka buku gambar itu yang kemudian menyeruakan angin kencang ketika dibuka. Angin kencang itu, tanpa disangka mengeluarkan seorang gadis kecil dan seorang pria besar dengan gitar dipunggungnya.

"Halo." sapa 2 orang yang muncul dari buku itu. Emily menganga.
.
.
.
.
.
Emily masih menganga.
.
.
.
.
Entahlah, apa dia masih mengaga? Oh, udah ketutup mulutnya? Oke.

"H....Hai." lanjut Emily setelah 3 jam menganga.

Kedua orang itu hanya tersenyum dan kemudian duduk di sebelah kanan dan kiri Emily. "Hai, namaku Fiona. Masih ingatkah kau dengan aku?" tanya si gadis kecil yang disambut kernyitan pada dahi Emily (dan yang pasti ia tidak lupa untuk menganga.) "Halo. Aku Michael. Bagaimana kabarmu, Emily? Apakah sudah bisa main piano? Hahahaha." lelaki itu tidak tertawa, namun hanya tersenyum lebar.

"S....siapa kalian?" tanya Emily memutuskan untuk mengekspresikan kebingunganya dengan cara lain selain menganga.

Fiona dan Michael hanya bertatapan sambil tertawa terbahak-bahak, "Masa lupa dengan kami?"
Kemudian Emily membuka lagi halaman-halaman di buku itu dan tak lama kemudian, keluarlah 12 orang lain yang membuat dia bingung.

"Hai, Em. Aku Yessica si unyu."
"Kalo aku Velia."
"Aku.... aku lupa siapa. Tapi kurasa namaku diawali dengan huruf A dan diakhiri dengan N."
"Hei! Kelly di sini, mari kita tertawa bersama! HAHAHAHAHAHA!"
"Apa yang terjadi dengamu sampai aku harus memperkenalkan namaku? Aku Vanessa, dasar pikun."
"Jeanne hadir. Hoam."
"Stephanie."
"Aitakkata! Aku Ce Ka Es. Carissa."
"Sheryn."
"Yunita di sini!"
"Aku Mr. Key. Calon pacar kamu. Masa gak ingat!"
"Aku lemon remon. Guru kamu."

"BISAKAH KALIAN SEMUA MENJALSKAN SIAPA KALIAN DAN SEDANG APA KALIAN DI SINI?" teriak Emily karena ia hampir gila. (atau dia sudah gila.)

"Kami, ada di sini karena hari ini ulang tahunmu, tanggal 16 Januari! Masa kau lupa!" teriak Vanessa dengan lantang.

"Ulang tahunku bukan tanggal segitu!" balas Emily.

"Ah, lagi ngayal kau! Kau kan suka pikun!" teriak yang lain.

"Beneran, deh. Aku lahir tanggal....... sebelum masehi kayaknya." gumam Emily lagi.

"EMILY WIPUTRI KAMU INI BENAR-BENAR PIKUN YA!" gertak yang lain karena sudah tidak sabar.

"Siapa Emily Wiputri?" tanya Emily membuat yang lain bingung.

"YA KAMU LAH! SIAPA LAGI MEMANGNYA!!!" saking kesalnya, sudah ada yang memanjat pohon untuk mengambil apel.

Eh, ternyata apelnya boongan.

"Sumpah deh. Namaku Emily Whiprehood. Bukan Wiputri. Salah orang kalian!" kata Emily lagi.

Kalau dilihat-lihat, fisik mereka memang sama. Tetapi ada satu perbedaan. Alis Emily Whiprehood lebih blonde dan lentik dibanding si Wiputri.

"Eh, kayaknya kita salah nyulik orang buat disurprisin, deh." bisik Yessica pada yang lain.
"Terus sekarang gimana, dong?" tanya yang lain. (terserah siapa kek yang nanya, kebanyakan sih yang surprisin.)
"Yaudah kita bayar dulu uang DP studio ala hutan ini, terus ntar buku gambar beranginnya kasih dia aja buat kenang2an." kata siapa-kek-terserah.

Akhirnya, mereka mengumpulkan uang untuk membayar uang DP studio ala hutan itu dan kemudian mengembalikan Emily Whipprehood ke negara kecil di Barat dengan meminjam jet pribadinya Syahrini.

Sementara itu, Emily Wiputri sedang kebingungan menjawab pertanyaan teman-teman si Emily Whiprehood.
"Ayo kita pergi ke hutan!" seru teman Emily Whiprehood.
"Hah... hutan? Yang bener aja! Ogah!" seru Emily Wiputri.
"Ogah itu artinya apa?" tanya teman si emily Whiprehood.

Dan dengan senyuman merekah, Emily Wiputri menjawab, "Artinya, gue adalah jelmaan Taylor Swift." dan teman-teman Emily Whiprehood mendengarnya sambil menangis terharu dan bertepuk tangan meriah. Tamat.

P. S: ini cerita apaan...

Friday, March 27, 2015

The Little Things (without She Needs)

Gimana, udah gak baper?

Ehe.

Kalo masih, berarti tips dari gue gak jitu. (Yeh, siapa juga yang bilang jitu!)

Bicara-bicara, minggu ini gue lagi UTS. Dan kebetulan, hari ini hari Jum'at. SO I CAN BLOG WHATEVER I WANT TO BLOG. GIVE A YEAH PPL, GIVE ME A YEAH!!! *heboh sendiri* *kemudian nyanyi sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu lama aku heboh sendiri~*

Btw lagi, gue lagi makan pocky sekarang.

Iya, gue makan pocky rasa JKT 48.
Hihihi, jari gue bagus juga ya. (bagus sih, tapi gak ada yang genggam, nih. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAPAANSIHLIN.)
Oke, jadi gue berencana (bacanya bukan bencana, awas jangan sampe kepeleset) menceritakan kejadian-kejadian tak tertebak (biasa aja, sih. lebay lo lin.) yang telah gue alami selama.......gue dilahirkan. Selama gue menghembuskan napas gue yang pertama. Selama gue menderukan tangis dan tawa pertama gue. Semenjak gue melangkahkan kaki gue di atas sebuah ubin yang somplak. Semenjak..... #kemudianbaper

Yang gue alamin gak banyak, sih. Cuma, berkesan aja. ((EAAAK BERKESAN COYY BERKESAN)) Membekas gitu, di hati. ((EAAKKK KEK LUKA AE ADA BEKASNYA)) Sepertinya, gue telah membacoti diri sendiri. #adaapadenganailin

Ada pepatah, "Makanan bakalan enak kalo dimakan sama orang yang enak diajak ngomong tentang makanan yang enak, karena enaknya bakal mencoreng-coreng hati, apalagi ati ampela beh tambah enak deh." Gak pernah denger pepatah kayak gitu? Terus, gue denger dimana dong?.....

Kemaren, hmmm.... Gak kemaren juga, sih. Gue pergi ke tempat ajaib. Isinya makanan semua. Ditemani dengan mesin waktu (baca: Transjakarta) dan 3 orang pengembala domba (baca: Emily, Carissa, Stephanie), kita pergi menjelajah dunia bawah langit (baca: Grand Indonesia, Musical Culinary Festival) 

"The ticket", photo by: Emily Wiputri. Make up by: Martha Ati-Ati Nular. Model: kertas. Kunjungi Emily di sini!
nyomot dari blognya emily (lagi)
Iya, gue yang paling girang.

Gue juga gak ngerti ini apaan...

Ini panggung konser gue. Mana punya lo? *ngaku-ngaku* *kemudian digebuk mbak-mbak tukang sobek tiket*

The Fish Factory means they sell mpek-mpek...

Karena foto yang gak nge-blur sudah terlalu mainstream. (KKULDAK)
Itu cabe beneran, coy ((QQUESADILLA))

INI ENAK BANGET GILA, MAKANAN DARI SURGA



Ah, jadi laper.
Nah, segitu dulu perjalanan kita. Pokoknya, di sana cuma makan, makan, dan makan sampe kaki gue keram waktu mau naik ke Transjakarta. EHE. Sebagai penutup, gue kasih makanan nih:

INI GUE YANG MASAK LOH PERCAYA GAK

Hehehehehehe.
Hehe.
He.

Bulan maret ini, ada 2 teman gue yang ultah. Yang satu tanggal 19, yang satu tanggal 16. Gue tidak akan memberi tahu namanya, kalian bisa tebak sendiri, #bloggermacamapaini. Dan yang bikin gue senang adalah, karena mereka senang gue dan beberapa teman gue yang lain kagetin. (baca: surprisin)

Jujur, gue memang masih awam dalam hal beginian. Gue bukan tipe orang yang sweet. Yang bikin orang-orang jadi, "AWWWWW TO TWIIITT" gue orangnya awkward soal beginian, makanya masih jomblo sampe sekarang. HAHAHAHAHAHA CURHAT AE LO

Ulang tahun itu penting, menurut gue sih. Soalnya, semua umur yang kita lewatin cuma terjadi sekali seumur hidup. Gak bakal keulang, gimanapun juga. Teman gue ini (yang 19 Maret), emang sih, umurnya masih belia (AZEK BAHASANYA BELIA COY), masih 16 tahun, tapi, gak ada yang salah kan kalo ngerayain itu?

So, the story goes....
Hari kamis kemaren tanggal 19 Maret 2015, teman gue ini berulang tahun ke 16. Pagi-pagi sewaktu masuk sekolah, mukanya suram banget. Gue udah mikir, pasti ni orang kagak disamperin sama anak kelas sebelah yang kebetulan mereka semua teman dekat gue juga. Jadi, pagi itu yang ngucapin cuma gue, dan beberapa teman sekelas.

Sampe siang dan waktu menunjukan pukul 02.15, waktu pulang sekolah. Dan, masih. Gak ada teman dekat beda kelas yang ngucapin dia. Gue, yang emang sengaja nyuruh teman yang nggak sekelas sama gue itu buat gak ngucapin, sok-sok jadi punggung buat dia. "Udahlah, kan mereka anak IPA. Jadi, mungkin mereka semua sibuk sama tugasnya masing-masing. Ntar, juga dia-dia pada ngucapin elu." ((gila, gue udah kayak di sinetron FTV yang ceritanya tentang pengadukambingan antar manusia))

Waktu pulang sekolah, gue gak bilang apa-apa lagi ke dia. Pokoknya, gue langsung naik ke lantai 5 buat latihan Theatre dan bertingkah gak peduli.

Selama gue latihan theatre, ada 2 teman yang udah gue suruh buat stand by di rumahnya, (rumah teman gue ini di apartment, jadi agak ribet buat dijangkau) jadi dia bisa bukain kita akses buat masuk ke apartment teman gue ini.

Teman gue ini orangnya emang agak susah ditahan rasa penasarannya. Jadi, sewaktu teman gue yang stand by di rumahnya lagi main hape, tau-tau si birthday girl ngerebut hapenya temen gue yang udah gue suruh stand by ini. Nah, jadilah kita semua, yang sedang menuju ke rumah dia panik. Tapi, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata si birthday girl gak lihat adanya chat kita yang berniat buat surprisin dia.

Temen gue yang udah gue suruh stand by ini ngajak si birthday girl buat ke area kolam renang, jadi kita semua yang mau nyurprisin dia (gue dan 5 orang teman gue yang lain) bisa dapet akses ke kamarnya tanpa sepengetahuan dia.

Setelah kita udah nyampe di kamar target ((EAK DAH KEK SUPERTRAP AE)), kita langsung persiapin kue-kue dan lain-lain yang adalah 2 buah burger super pedes dari BK. Sempet panik gara-gara lilinya agak bikin jantungan karena kayak petasan. Huahahahaha.

Dan........ ketika dia masuk ke kamarnya.... BHAM! Kita langsung nyanyiin "happy birthday" dan dia bingung. MISSION ACCOMPLISHED!

Sekarang kalian tahu siapa birthday girlnya. HAHAHA


See how it is going di video, yah! HUAHAHAHAHA

Ingat tentang gue bilang ada teman gue yang lain yang ultah 16 Maret?

Kita juga surprisin dia. Tapi, kali ini agak sepi karena banyak halangan. We're very sorry for that :'(
Ceritanya agak mirip, sih. Pokoknya gue sama Emily janjian buat makan bakmie jam 10 di rumah si birthday girl ini, tapi kita ngaret. Jam 12 baru jalan, pokoknya buat dia sampe bete, deh. Pas gue dan Emily minta bukain pintu.... ternyata BHAM! HAPPY BIRTHDAYYYY!!!

Gue ada edit video tentang surprise mereka berdua. Walaupun alay, sih... Diliat ya: HEHEHEHE


Di akhir post yang agak ngalor ngidul ini, gue cuma mau bilang kalo kalian masih punya waktu, yah jangan disia-siain. Gak ada salahnya kok ngebagi waktu kalian sama teman-teman, orang-orang yang lo sayang, bikin meraka senang, ketawa, nangis. Sadar ataupun gak sadar, hal-hal kecil kayak yang gue lakuin di atas (jalan-jalan bareng, made a surprise, makan bakmie) itu mahal harganya.

Mungkin, suatu saat kalian yang biasanya berkumpul lebih dari 3 jam, ngobrol 3 menit di chat aja udah langsung kembali ke kesibukan masing-masing.
Bakal ada yang pergi jauh, entah kemana. Sampe yang tadinya bisa ngobrol gak ada ujung di telepon, bisa nelpon semenit aja udah sujud syukur.
Mungkin bakal ada waktu di mana kalian butuh satu sama lain. Gak kayak dulu, kalo butuh tinggal chat atau telpon, boro-boro bales chat, mau ngecek/main HP aja mungkin mikir 2 kali.
Kalian janji bakal selalu kontek"an, tapi kenyataannya? Mau ketemuan aja harus direncanain satu tahun sebelumnya.

Hal-hal kayak gitu harus siap buat kita hadapi. Orang-orang memang bakal datang dan pergi, tapi apa salahnya sih nikmatin yang ada saat ini? Jangan pernah pakai alasan "Gue gak punya waktu." Waktu gak menunggu kita. Sampai kapanpun kita tunggu sampai punya waktu, gak bakal ada selesainya. Kita manusia, kita yang harus aktif. Kita yang cari waktu.

Life is too short to not make people happy.

P. S: Those birthday girls named Velia and Vanessa. And the surprise crew were:
- Carissa Komalasari S.
- Emily Wiputri.
- Stephanie.
- Kelly Lois Steven.
- Yunita Amelia.
- Vania Jelena Diella.
- Yessica Chandis.
- Jeanne Lukman.
- Sheryn Wijaya.
- and the most beautiful creature in Mars, Theniarti Ailin.

Salam kambing penuh mbek,
Theniarti A.

Wednesday, March 11, 2015

TIPS (GAK) JITU SUPAYA GAK BAPER

Halo, semua!

Berhubung gue lagi libur dan berniat untuk menjalankan revolusi tahun ini-

RESOLUSI, BEGO!

-eh iya, maksudnya itu. Ehe.

Oke, lanjut. Jadi, apa pembaca blog gue sering mengalami baper? Baper itu tuh: BAPER (BAbi Pangang Enak Rasanya)


Jadi, baper itu artinya bawa perasaan. Nih, misalnya kalian liat cowok lagi beresin loker, kalian meresapinya sampai kebawa ke perasaan gara-gara loker kalian berantakan dan belom diberesin. Nah, kemudian kalian menangis melihat kejadian itu.

Lalu, ketika sumpit hokben pun punya quotes "Good things are come in pairs." lalu kalian menangis tersedu-sedu karena kalian kalah sama seonggok sumpit.

Menurut gue, lo pada pasti pernah ngerasain baper! Apalagi yang cewek! Setuju? Kalo gak setuju, yaudah sih gapapa, da aku mah apa atuh hubungan sama si doi aja gak disetujuin sama yang di atas makanya aku gapernah dinotice sampe kapan juga dah ah cukup
.
.
.
.
NAH ITU CONTOH BAPER DALAM KEHIDUPAN NYATA, TEMAN-TEMAN! #elahcurcoldia
Karena gue termasuk orang-orang dari yang sering baper, gue ingin mengutarakan beberapa cara mengatasi baper. Ya, kali aja berhasil gitu sama kalian.

Oke, tanpa banyak cingcong, mari simak tips beriqut!

1. JANGAN GAMPANG BAPER
Nih, gue kasih tau. Buat kalian yang sering diisengin sama cowok, dikasih perhatian lebih, ditoyor mesra kepalanya, dibeliin makanan, dibeliin sabun cuci muka, dinyanyiin lagu-lagu, dichat get rich, dipanggil sayang, dirangkul, diketekin, dikentutin, disembelih, dan lain-lain yang berhubungan dengan lawan jenis, JANGAN SEKALI KALI BAPER. Kalo lo udah baper, ujung-ujungnya lo bakalan ngarep. Kalo udah ngarep, pasti lu bakal menghayal yang macem-macem. Misalnya, lu lagi deket sama si doi. Di mata lu, dia ini gentleman banget deh! Ngebukain pintu buat lo, selalu ngucapin selamat pagi kalo ketemu, senyumin lo, nah terus elu ngayal, "Wah nanti kalau si doi jadi pacar gue, pasti kita bakalan mesra banget nih! Ntar, kalo ngedate mau naik transjakarta ah, supaya si doi bisa selalu ngelindungin gue." ((informasi: si doi adalah penjaga pintu transjakarta))

Dan, akhirnya pas lo udah ngayal sejauh itu, si doi pindah kerjaan jadi kenek metromini. Eh yang dia lakuin sekarang malah malakin lo duit setiap ketemu dia. Kan atit. Ukh.

2, ELAH, GAUSAH BAPER COEGH
Ketika cowok lagi dalam proses move on, biasanya kerjaan dia itu: ngisengin cewek! Ngisenginnya tuh bukan ditoel-toel punggungnya, dicoret-coret pipinya, dibuka-buka roknya (kalo begitu mah ntar yang ada cowoknya langsung dibegal.) Tapi, diisengin kayak digombalin, diajak pulang, pipinya dicubit mesra, sok muji-muji, bayarin ongkos angkot, dibantuin make up, dikasih perahu kertas, disodorin ikan mas, dituntun nyebrang, banyak deh! Intinya, ngisenginnya itu terlihat seperti si cowok lagi ngedeketin si cewek.

Cowoknya sih mikir kalo ini buat proses move on aja. Padahal, ceweknya udah napsu sama cowoknya. Napsu minta dipekain maksudnya. Nah, begini yang bahaya! Kalian, para cewek harus punya perasaan yang peka juga. Kalian harus peka entah si cowok ini lagi cuma isengin kalian doang, serius, atau cuma modus pengen minjem duit. (terdengar teriakan "TAPI GIMANA CARANYA WOIII" dari berbagai provinsi.)

Caranya? Kalian bisa tanya temen-temen si cowok. Kalian juga bisa terus perhatiin si cowok. Dia begitu ke kamu doang, atau ke semua orang? Nah, abis itu biasanya, kalian bisa dapet jawabannya!

Kalo ternyata dia cuma iseng, dan kalian udah terlanjur suka, yang harus kalian lakukan adalah:
main tic tac toe, minum coklat panas, memberi makan garry, masak krabby patty MOVE ON ((prioritas utama coy)), lalu kalian bisa ngomong kalau kalian gak suka diginiin langsung ke cowoknya. Ada banyak pilihan:
1. "EH COEGH, MAKSUD LO APA SIH! NGEDEKETIN GUE, PERHATIAN, SAMPE RELA GUE SURUH JUALAN CINCAU, TAPI TERNYATA LO CUMA MAU MINTA DUIT GUE! GAK ABIS PIKIR GUE SAMA LO. CKCKCK. PADAHAL, SELAMA INI GUE SERIUS SAMA ELO TAU GAK!" --- kalimat ini bisa lo utarakan kalo lo adalah bos cincau yang baper sama pegawai lo.
2. "Gue bukan cewek yang bisa lo mainin!!!!! Lo kira gue boneka yang bisa lo pake buat nimpukin temen-temen lo kalo lo lagi kesepian!!!! BUKAAN! Sakit tau, gak!!! SAKIIT!" --- kalimat ini bisa lo gunakan kalo elo orang batak. Karena pake tanda seru semua ngomongnya.
3. "Aku padahal serius sama kamu. Tapi kamunya begitu. Aku rela keramas tiap hari demi kamu tau, gak! Aku kira kamu perhatian ke aku doang. Kamu pijitin aku kalo lagi pusing, ajak aku ngobrol. Taunya ke semua cewek juga!" --- kalimat ini cocok buat lo lempar jika lo sedang baper sama ke pegawai salon.

Yak, itu aja deh pilihannya. Gue percaya kalian semua kreatif, pasti bisa dong bikin kata-kata sendiri? HAHAHAHA.

3. BUKA USAHA BAPER MOBIL
((BEMPER, PEAAA!)) Eh iya, bodo ah diplesetin dikit biar ketawa gitu.Itu bibir apa tiker dah digulung mulu HAHAHAHA.
Gue gak ngerti sih apa hubungannya bemper sama baper. Tapi menurut gue, bemper dengan baper adalah sepasang kakak adik yang sengaja dipisahkan oleh bapaknya pada waktu masih kecil yaitu, kamper. Mereka dipisahkan karena bapak kamper melihat begitu banyak perbedaan dari kedua anaknya tersebut. Akhirnya, bapak kamper menikah lagi dengan ibu karbol dan membuang anaknya di pinggir jalan. Di sebelah kiri si bemper kebetulan ada Karl Benz yang lagi bingung sama penemuannya. Karena, ia merasa ada yang kurang. Kebetulan, saat itu ia melihat bemper menangis meraung-raung. Karl bingung harus diapakan si bemper ini. Jadilah, ia pakai si bemper sebagai pelindung bagian belakang mobil. Penemuan Karl-pun selesai karena si bemper ini.

Sedangkan si baper? Ia melanglang buana di negeri itu dan tibalah dia di sebuah taman. Di sana, banyak remaja yang sedang galau. Kemudian, ia menyodorkan tissue pada para remaja itu dan berkata "Jangan dibawa perasaan. Bawa heppi aja." kemudian sejak saat itu ia dipanggil baper.

Selamat, kalian menghabiskan swaktu 30detik untuk cerita bersejarah antara baper dengan bemper.

4. PERLU BANGET BAPER? NGGAK JUGA KOK BRAY!
Ya, emang sih terkadang kita perlu bawa perasaan juga setiap kejadian yang kita alami sama crush/cowok/lawan jenis/siapakek. Soalnya, kalo kita cuma biasa-biasa aja, bisa-bisa kita dianggap nggak peka! Dianggep gak peka tuh paling sebel, deh. Apalagi, kalo cowoknya juga sok cool gak mau usaha bikin kita peka. Tapi, dianya malah protes kita gak peka. #LAHCURHATDIA
Baper sih boleh, tapi liat-liat tempat, kondisi, jam, waktu, peristiwa, iklim, cuaca, jenis awan, temperatur udara, sama yang terpenting lawan jenis yang lagi lo hadapi! Kalo misalnya dia itu sahabat lo, yah yaudah take it easy. Dia sahabat lo. Bukan orang yang lo suka.
Kalo itu cleaning service, yaudah kasih tip lah jangan pelit-pelit.
Kalo dia tukang sapu jalan, yah respek lah. Jangan buang sampah sembarangan.
Kalo doi supir, yaudah elo jangan bikin sipak supir nunggu.

Yah, do what you must lah, intinya. #OOOOW #ASEEEK

5. AWAS LO KALO MASIH BAPER
Kalo masih baper juga, jangan nyerah! Coba biasain minum air putih sebelum tidur, ngaca terus bilang "wow siapa tuh di kaca cakep bingit kek gue" pake eyeliner tebel, terus muter-muterin bola lampu disko, gosok tuh ketek kalo mandi supaya gak item #LAH

Hmmmp. Sebenernya elu tinggal tanemin ke diri lo sendiri sih. "DIA CUMA ISENG KALI UDAHLAH GAK USAH BAPER BRUNO MARS AJA GAK BAPER NOH SAMA MARK RONSON YANG DUET BIASA AJA DIA LAH IYAKALI MASA GUE GAK BISA!!!" misalnya begitu. Terus, bilangin ke temen-temen lo supaya ingetin lo supaya jangan baper. Cari yang pasti. Cari yang serius. Cari yang niat sama lo.
.
.
Asek, gue kayak mama lauren.

Yak, segitu aja tips paling (gak) jitu yang bisa gue kasih, hope it helps!

salam penuh kebaperan,
T. Ailin.

Monday, March 2, 2015

LDK OSIS! (Jan 21-23'15)


*ngumpet*

*mundur teratur*

*ditarik*

*pasrah*

AILIN, LO KIRA BLOG LO TONG SAMPAH!?!?!?!?!?!?!?!?

AILIN, LO KIRA BLOG LO TEMPAT TINGGAL PARA GEMBEL?!?!?!??!?!

AILIN, INI BLOG UDAH KAYAK GUDANG GA ADA ISI TAU, GAK!

KOSONG,
kayak hati elu.

MANA UPDATE YANG BARU!?!?!?!?!?!

Revolusi tahun 2015: Nulis blog minimal 1 kali seminggu ajaaa.

Resolusi, bego! Bukan revolusi.

Oh, ya lupa. Maksudnya resolusi. HEHEHEHE.

Jadi, kemana aja gue selama 2 atau 3 bulan terakhir ini? Sumpah. Banyak banget yang gue alami. Mulai yang random sampe yang random banget ish. Emang, yang gue alami jarang sekali ada yang normal.

Karena gue pikun gue ngapain aja selama 3 bulan, gue mulai dari yang bulan kemaren dulu: gue dapet pacar  LDK OSIS!

Nggak, LDK kali ini bukan kayak LDK yang udah pernah gue ceritain waktu itu di blog. LDK kali ini sangat-sangat berbeda, dan sangat-sangat bikin gue pengen nyari pacar memorebel gitu, deh!

Awalnya, jujur, gue nyesel banget ikut-ikut iseng wawancara OSIS. Gue pikir yah, jadinya bakal gue kehilangan waktu buat temen, buat belajar, buat nulis blog, dan buat nyari pacar gue pikir, OSIS di SMA itu melelahkan. Gak kayak SMP yang kerjanya cuma gitu-gitu aja. Nah, karena gue berpikiran seperti itu, gue berharap gue gak akan keterima di OSIS.

Waktu senin, gue dapet pengumuman kalo gue keterima. Gue teriak "duh gimana dong" berkali-kali dalem hati. Gue bener-bener gak yakin sama pilihan gue, dan hari itu juga, gue pengen ketemu pak Andreas, mengajukan keberatan gue jadi OSIS.

DAN KEBETULAN, hari senin juga, OSIS-OSIS pilihan dikumpulin dalam satu ruangan, dan apa yang pak Andre bicarakan? DIA BRIEFING KITA BUAT LDK. "Nanti kalian LDKnya hari Rabu, ya. Bareng anak-anak dari Ricci 2." oh ya, rabu yang dimaksud itu Rabu minggu itu juga. Jadi, kita dibriefing cuma H-2nya. Gue udah shock setengah mati waktu itu. Shock karena cepet amat tau-tau udah LDK, dan bareng anak sekolah lain yang gak gue kenal. Gimana mau mundur teratur kalo udah disuruh LDK begini? Yaudah, gue cuma bisa pasrah aja, dan menyesal gak mikirin tindakan gue 2 kali.

Nah, abis dibriefing kayak gitu, kan ada calon-calon OSIS lain yang berat hati juga buat jadi OSIS, mereka pada nanya ke gue, "Lin, lo rabu ini jadi ikut LDK?" Gue jawab dengan gak yakin, "Iya.... Sebenernya sih, gak mau. Tapi, gimana lagi. Ikut aja, lah. Siapa tau seru." Lalu, temen gue ini menjawab, "Gak usah dipaksa lin, kalo gak mau ikut. Bikin surat aja. Nanti gue aja mau bikin surat." Karena gue udah gak tau mau ngomong apa lagi, gue menjawab "Plis, cariin gue pacar." "Gue pikirin dulu, deh. Masih 50:50, nih."

Selasanya, gue bimbang. Tapi, akhirnya gue tetep ikut. Pasrah sama keadaan, waktu, dan kue tete yang udah basi karena gue lupa taro kulkas. Ukh.

Dan, kalian tahu apa? Dari 29 (atau 30?) orang, yang ikut LDK cuma 16 orang. Gue udah ngomong dalem hati, "MAMPUS INI OSIS MAU JADI APA SURAM BETS DAH" Di situ, gue bener-bener nyesel ikut LDK. Gue udah ngumpat dalam hati, udah pesimis deh, pokoknya. "Udah ketinggalan pelajaran, ulangan, segala macem, ah, ini gabakal seru. Gabakal seru."

Intinya, selama perjalanan ke Cidahu, gue udah PESIMIS BERAT. Gak ngerti lagi harus gimana nantinya.

Tapi, pas nyampe di Cidahu, gue agak seneng akhrinya kita ber-16 bisa mulai ngobrol, mulai deket, malah mulai selfie bareng, ngomongin  tahi ayam, ngomongin ini, ngomongin itu, capek bareng-bareng demi nyampe di tempat campnya, ketawa bareng-bareng. Mulai ada sisi terang di antara sisi-sisi gelap otak gue yang sedang memikirkan apa yang akan terjadi.

Ini foto-foto rintangan selama ke bawah buat nyampe ke tempat campnya. #EARINTANGAN

Halo bebatuan dan dedaunan.

Sumpah, licin.

"Jembatan reyot."
"Aku akan selalu ada di saat kamu jatuh." - lumpur.

"Yey udah mau nyampe!"

BRAVOOOOOO!
Ayo, turun, turun!
Nampak dari atas.
Deretan tenda wanita. (EH BAGUS JUGA NIH BUAT JUDUL FILM)


Jam 1:30. Acarapun dimulai. Pertama, kita disuruh cari pacar di semak-semak disuruh ambil nomor gitu dari 1-8. Yang dapet nomor sama, setenda. YANG PASTI SETENDA CEWEK SEMUA, YA. INGAT ITU.

Gue dapat nomor 4. Setenda bareng Nia dan Ci Melly. Tapi, akhirnya Ci Melly direnggut orang lain dan diganti Vicky. Hati gue berkata, "Oke, aku dikepung anak Ricci 2. Tolong. Semoga nces gue gak keluar selama 2 malam berikutnya."


INI DIA TENDANYA KAWAN KAWAN!!!
Kita pun sampai di tenda. Kenalan, makan snack, selfie, dan lain-lain. Tau-taunya kejebak hujan. Beh. DAN SIALNYA GUE GAK BAWA PAYUNG/JAS HUJAN. Gue pake plastik kresek buat nyampe ke bawahnya. Shaiiiiiiit.

Karena gue pinter suka kode, pas lagi makan, gue curhat "Eh, gue gak bawa payung, jas ujan. Gimana nih nasib gue 3 hari kedepan :(" Dan karena kode gue berhasil, abis makan, Frau Mira meminjamkan payungnya ke gue. Puji Tuhan ada yang peka. Lalu, dengan susah payah, gue membuka payungnya sambil joget barongsai.

Sedikit curhat, kalo kita udah disuruh ngumpul, ditandainya pake sirine. Udah kayak TC PMR waktu mau evakuasi korban. Anjrit emang.

Ujan masih deras, dan kita udah disuruh ngumpul. Mending ngumpulnya di aula, ini ngumpul di tengah-tengah lapangan, coegh. Padahal, sebelum LDK tadi gue udah mengupayakan rambut gue supaya gak bau-bau amat kayak biasanya. (biasanya bau pantat sigung yang belum dicebok + bau ketek abang kue tete.)

Selama di lapangan, kita main game. 
Mulai dari main samurai-samurai gajelas gitu, disuruh buat kelompok terus tos-tos gitu sambil ngajak kenalan, main oper-operan terong, sampe main gulung-gulungan tissue, dan nyari sendal kita sendiri dalem tumbukan lumpur dan tumpukan sendal orang. Abis main itu, kaki gue fix keram. PMR MANA PMR. *padahal sendirinya juga PMR*
"Pak numpang nanya, saya ini burung atau manusia, ya?"-Elang

ppl be like I BELIEVE I CAN FLY YEAAAH

Pak, mending kita main tembak-tembakan. Yang gak jomblo, menang.
pak budi be like "HAHAHAHA RASAKAN KALIAN MAMAM TUH TISSUE"


Ngumpul-ngumpul brew

Tissue aja aku lindungin biar ga robek, gimana kamu..
Ini lagi main samurai.
Jadinya malah main lumpur... kesip.

 Setelah itu, mandi deh. Kamar mandinya, cuy. Beh.Gelap, dan gue gak bawa senter. Emang anjrit, bawa apaan sih gue. Jas ujan kagak bawa, payung kagak bawa, senter juga. Untungnya, gue bawa kutang. Huft. (berguna untuk menahan gondal gandul.) OKE FOKUS AILIN FOKUS

Malemnya, kita disuruh ngumpul di saung dan ada perkenalan dari guru Ricci 2, namanya bu Linda, dia guru agama. Dan dia asik. (pertanyaan: kenapa guru agama gak pernah gak asik?) Pokoknya, gue gak ngantuk aja dengerin dia ngomong.

Bu Linda lagi ngomong dihadapan para manusia serigala

Setelah itu, kita kayak disuruh bikin kelompok, masing-masing 4 orang. Tujuannya buat diskusi gitu, diskusiin bakal ngebuat acara apa aja selama kepengurusan setahun ke depan. Yah, gitu deh. Gue sih nyaranin supaya ada acara tidur bareng di lantai 5 selama pelajaran jam ke 8-9.

Gak usah tanya alesannya apa gue buat acara begitu HEHEHEHEHE. #sumpahbukanbuatmodusdeh

FYI, di sana dingin banget. Gue gak tau pas diskusi itu jam berapa. Pokoknya dingin banget, gue bener-bener mengggil. Gigi gue geter-geter gitu. HIIIIIIH. Brrrrrrrrrrr, masih kerasa sampe sekarang. #lebayjir #matilulin

Nah, abis diskusi kita disuruh ngumpul lagi dan itung 1-3, yang sekelompok bakal daki gunung bareng-bareng. IYA. ITU MALEM MALEM NGEDAKINYA. LO GAK SALAH DENGER KOK HAHAHAHAHAHAHAHAHA. Itu bener-bener malam paling dingin yang pernah gue rasakan. Dan, lebih lengkap lagi, hujan. Hehehehehehe. Pokoknya, malam itu, gue prediksi bakal sakit besoknya.

Oke, setelah ngumpul bareng kelompok gue, (kalau gue gak salah gue kelompok 1. Aku pikun, aku sudah lupa.) kita dipimpin pak Andreas buat mendaki gunung lewati lembah. 

Waktu lagi ngedaki, itu jalan yang dilalui bener-bener jarang banget ada yang bagus. Licin, lah. Lumpur, banyak batu, banyak tanjakan, ada jurang, ada mantan melayang, bikin susah move on. FOKUS AILIN FOKUS. Pokoknya, udah jalannya begitu, dingin lagi. Makin nyesssh pokoknya.

Ngedaki gunung itu, kira-kira makan waktu 1/2 jam. Atau mungkin lebih, tapi gue nikmatin, sih. Jadi gak kerasa lamanya. Waktu lagi ngedaki, di otak gue cuma: yang penting gue nyampe puncak gunung dengan selamat Ya Tuhan, masih mau nyari pacar, Ya Tuhan. Yang di Jakarta udah nungguin, Tuhan. (LAH EMANG SIAPA YANG NUNGGUIN HAHAHAHAHAHA. (maksudnya emak bapak gitu) (ohh))

Setelah sampe di (kayaknya sih) puncaknya, kita dikumpulin dan disuruh istirahat di (semacam) saung gitu. Abis itu, karena jas ujan gue (baca: hasil pinjeman. thengkyu freda) kayak baju penganten, jadi.... YA GITU DENG KEZEL AKU MAKAN TEMPAT BINGIT. ((gapapa yang penting aku terlindung dari bahaya hipotermia))

Aftah dath, kita dikumpulin di kayak lapangan gitu, depan saungnya. Diomel-omelin, disuruh tutup mata, diceramahin, disuruh nunduk dan berlutut di rerumputan.

((cuplikan omelan yang masih gue ingat))
"JORRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOOOKKKKKKKKKKKK!!!!"
"MASA BODOH!!!"
"Jorok!!!"
"Jorok!!"
"Jorok!"

Udah, cuma "jorok!!!" doang yang gue inget.

Abis diomelin, kita disuruh turun dari gunung itu berdua-berdua hanya dengan menggunakan lilin. Dan lilinya gak boleh mati sampe ke bawah. Terus gue shock, harus cewek-cowok dan Ricci 1 pasangannya harus sama Ricci 2. Masalahnya adalah, jujur, pada hari itu, gue belom kenal semua anak Ricci 2. Gue shock. Oke, gue kebanyakan shock. Untungnya gue kaga jantungan. #amitdah

Btw, gue turun gunung sama orang-yang-sering-sekelompok-sama-gue-pada-hari-itu-tapi-kagak-pernah-inget-nama-gue. BODO AH GUE JUGA GAK MAU INGETIN NAMANYA HUH #akusedih #namakusulit #btwgueingetnamadia #erionamanya #udahpunyapacar #namanyasilvi #halosilvi #inikenapaguepakehashtag

Nah, setelah udah turun dari gunungnya, kayak ditanyain gitu sama Bu Linda, artinya jagain lilin selama turun gunung apa.

Gue jawab "mungkin babi ngepet" bohong deng.

Intinya, jawabannya adalah "Lilin itu bagaikan harapan. Tujuan kita itu sampe dengan selamat di bawah dengan lilin yang masih terangin jalan kita. Buat menggapai tujuan itu, kita harus jaga dong, harapan yang kita punya. Supaya kita bisa wujudkan harapan kita :')"

WIDIH SUDAH JANGAN KAGUM #siapajugayangmaukagum

Oke, hari pertama selesai. Gue pun pergi tidur ke tenda.

D-2
Gue beruntung punya Nia di tenda gue. Dia kayak alarm. Selalu membangunkan gue dan Vikcy ketika sudah pagi. ((TERIMA KASIH NIA. I LAFF U.))

FYI, selama di sana, kita cuma dibangunin pake suara sirine yang ada di toa. Itupun kagak kedengeran. Beh.

Pagi itu, kita awali dengan semacam nyanyi-nyanyi di saung dan lalu senam pagi yang dipimpin oleh...... gue lupa siapa.

Dan setelah itu...... SARAPANNNN!!!! Sarapan hari itu ikan goreng, kalo gak salah. Coba deh, kalian tanya sama yang ikut LDK kemaren. Gue kagak ingetin makanannya. Beneran, deh. Jangan teror gue ya, kalo salah. Maaf, gue kan manusia. Ada perfect imperfectnya.

Gila. Gue dibajak barusan.

Kalian mau tahu setelah sarapan apa? GABUT PARAH DARI JAM 7:30 SAMPE JAM 10! 

Apa yang kita lakukan ketika gabut?
- berak
- tidur lagi
- tebak-tebakan
- tepok-tepokan pantat
- selfie
- selfie
- mandi di sungai
- nyolong batu
- nyari kainnya bidadari
- pelok tiang
- pdkt
- dan
- masih
- banyak
- lagi

Ini salah satu selfienya. Liat noh ada gue di belakang. #miris

Setelah itu, kita disuruh ngumpul di saung lagi. Dan disuruh buat 4 kelompok. Gue kelompok 4 kayak anak nyasar tau-tau masuk ke kelompok itu. Pokoknya, gue suram banget di situ. (kayaknya biasanya juga suram deh)
Kelompok gue ada 11 orang, yaitu ini:
Calvin
Freda
Frans
Ferren
Hans
Nia
Joe
Maura
Kefas
Sandy
dan yang satu lagi tebak sendiri siapa

Nah, itu kelompok digunain buat main outbond. Dalem ati, gue berteriak "MAMPUS GUE KELIATAN BEGO DAH GUE KALO BEGINI" (Ps: Gue emang selalu keliatan bego, ehm, mungkin beneran bego kalo main out bond. Percayalah. [Iya, gue tau dari tampang gue, lo pada juga pasti percaya gue bego main outbond.]

Game pertama dimulai. Entah udah berapa kali gue mampusin diri gue dalam hati waktu itu. Untungnya gue gak beneran mampus. #amitamitcoegh

Jadi, gamenya itu kita disuruh peres spons buat penuhin air di wadah kecil. Nah, air peresannya itu asalnya dari empang.
Kalo lu ngezoom, ntar busanya keliatan, kok.
Aduh, busanya berat OMGOMG
"Wah, busanya boleh juga nih dikiloin."
 Game kedua itu kayak character building. Jadi kita harus nahan ember isi bola pake kaki, dan kakinya dinaikin ke atas. Kayak gini:
Persiapan ngangkat ember penuh air pake kaki (padahal pake tangan bisa)
Muka-muka pengen kentut tapi gak enak
Dan setelah itu, kita disirem pake air. Setelah usaha yang kita lakuin, kita cuma disirem? MAKSUD BAPAK APA?

Game ketiga itu game paling bikin emosi sepanjang segala abad amin.

LIAT ADA BALON DI GAMBAR PERTAMA YANG DIATAS? NAH KITA DISURUH PECAHIN PAKE BAMBU. KELIATANNYA GAMPANG, COBA AJA SENDIRI DI RUMAH SUSAH TAU GA (emosi)
Nih, gue kasih gambarnya lagi.
 

It took 22 minutes to break this shitty baloon.
Sebenernya, kita maju terus tusuk pake jarum juga bisa, sih. HAHAHAHAHAHAHAHA. Pea lu semua. (Dih, ngatain diri sendiri pea, lin?)

Bener-bener, deh. Pokoknya, abis berhasil mecahin balon, kita semua langsung teriak. Dari yang tadinya basah gara-gara disirem air, jadi kering, ga ada setetes air pun nyisa di baju. Beh.


Btw, di game ini kebegoan gue mulai terlihat. Karena, tali yang gue pegang putus melulu. (PEGANGIN TALI AJA PUTUS, GIMANA PERTAHANIN HUBUNGAN NANTI?) #mampuslulin

Game keempat, kita disuruh gandengan tangan, bikin lingkaran dan harus selang seling cewek sama cowok. (banyak amat peraturannya gue sampe speechless) abis itu kita harus ngelilingin kayak suatu bidang rumput. Nah, walaupun kita gandengan, kita harus usaha masukin temen yang kita gandeng ke bidang rumput itu. Kira -kira ilustrasinya begini:
Yang ijo rumput, Iya. Rumput. Yang item orang lagi gandengan. Iya, lagi gandengan.
Gue masuk. Emang tuh, kedua cowok di sebelah gue sudah bersekongkol untuk menjatuhkan gue. AH!

Game kelima, gue makin kelihatan tambah bego.
BISA TEBAK INI GAME MACAM APA? HA!
Iya, bener. Kita disuruh nyebrang lewat bambu. Nyebrang sambil ambil sedotan noh, yang warna pink. Kebegoan gue bertambah 45,7808%.

SATU SEDOTAN PUN TAK BERHASIL GUE SEBRANGIN. SEDIH YAH. SEDIH!
Di kelompok gue, Freda sama Ferren kena kejedot bambu perutnya. Sampe biru. Omg. ailapyuboth. Untungnya, mereka gak apa-apa dan masih sanggup main. :')
Karena itu, kelompok gue kalah sama kelompok sebelah. Hiks. GAPAPA CEMUNGUDH KELOMPOK 4 YEYEYEYEYEYEY

Game keenam.

Di game ini, kelompok kita bener-bener otak glodok semua. Karena kalah mulu di game-game lain, kita putuskan di game yang satu ini kita gaboleh kalah.

Nah, game ini tuh sebelum main bener-bener, boleh nyoba-nyoba dulu.
Si Kefas ngapain...

Gamenya anak IPA banget ya? EAAAA
Jadi, di piring itu, ada gelas aqua isinya air dan ada bolanya. Yah, elu pada tau lah disuruh ngapain. Jadi tuh kita disuruh angkat pake benang dan gaboleh tumpah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ea.

Gak cuma angkat doang, tapi mindahin juga dari satu tempat ke tempat lain. (terdengar suara "ooooo" panjang dari para pembaca)

Nah, inilah game yang terakhir.
BUKAN KELOMPOK GUE
Liat ada tiang di sana? Nah, kita musti masukin sepuluh cup aqua gelas ke puncak tiang itu, abis itu kita harus ambil lagi aqua gelasnya dan ambilnya gak boleh sekaligus harus satu-satu, terus orangnya harus beda beda. (cowok-cowok pervert be like: YASSS GUE BISA MODUS YAAASS!)

Di game ini, gue teriak paling kenceng. Kata orang yang angkat gue, "Buset elu tereak udah kayak naik flying fox!" mungkin dia mau bilang, "KUPING GUE PENGENG WOI CEPET TURUN!"

Tebak apa? Kita kelompok paling terakhir buat nyelesain semua game ini! HAHAHAHAHAHAHA! Yang lain udah pada mandi di sungai, kita masih urusin gelas aqua.

Setelah itu, mandi di sungai!!!!!!!!!!!!!!!!!! YEYEYEYEYEY! Dingin, sejuk, pokoknya enak deh!

Pas lagi asik mandi di sungai, kita dikasih tugas lagi. Katanya di sungainya ada 4 balon yang belum ditiup yang udah disembunyiin sama guru-guru.

Suara teriakan gembira mulai terdengar. Lalu, ada lagi, lalu ada lagi. Sampe, akhirnya kita kelompok terakhir (LAGI) yang belum nemuin itu balon. Beneran deh, itu di sungai udah kayak anak suram nyariin balon. Gue sampe liatin bayi biawak berenang dengan penuh ketelitian. Sayangnya, gak ada fotonya :(

Sampe akhirnya, UNTUNG si bapak yang nyembunyiin balon, ngasih tau tuh balon dimana. Haduh, pokoknya pas ketemu langsung pada tereak deh. HAHAHAHAHA!!!

Abis itu, dikerjain lagi -__- katanya di dalem balon, kita dapet tugas. PADAHAL BOONG KITA CUMA DIKERJAIN, MAKSUDNYA APA PAK BU!

Abis itu mandi, bersih-bersih, dan disuruh ngumpul lagi deh di saung buat bikin acara ntar malem. Pas diskusi, kelompok gue udah pada lelah semua. Udah bawaanya pengen tidur siang aja. Yang penting udah tau yel-yelnya apa, sama lagu apa yang mau dinyanyiin buat acara nanti.

DAN IMPIAN KAMI JADI KENYATAAN! Dari jam 2-5 kita dikasih waktu buat tidur siang! YEAHHHH!

Nah, akhirnya gue, fiola, freda, revina, marlina sama ferren ngumpul tuh di semacam gazebo depan sungai buat tidur siang bareng. Karena, di situ adem banget. Eh, jadinya malah becanda-becanda, ketawa-ketawa sampe nangis, teriak-teriakan, pokoknya gak jadi tidur. 

Nah, abis itu kita dikumpulin lagi (semua osis ricci 1) terus bahas bakal kayak gimana program yang kita jalanin selama di PPSK 51. Programnya apa? Rahasia, dong!

MALAM PUN TIBA, akhirnya kita disuruh nampilin acara masing-masing. Then kelompok gue be like,
*nyanyi* *liat lirik* *nguap* *suram* *eh ini nadanya begimenong* *eh jadi nyanyinya sampe mana sih*
Terus yel yelnya....
LIRIK SEHARUSNYA:
Siapa yang cinta ricci tepuk tangan!
Siapa yang cinta ricci tepuk tangan!
Ada 5 karakter mari kita tunjukan, 
siapa yang insan ricci tepuk tangan!

Siapa yang insan ricci teriak Ricci!
Siapa yang insan Ricci teriak Ricci!
Ada 5 karakter mari kita tunjukan,
Kalau kau insan Ricci mari menang,
Marilah menang, marilah menang, bersama-sama~

LIRIK PAS TAMPIL
Siapa yang cinta ricci tepuk tangan!
Siapa yang cinta ricci tepuk tangan!
Kalau kau insan ricci...
EH SALAH WEH BUKAN GITU! ULANG-ULANG!!!
Kemudian, kita ulang-ulang sampe liriknya berubah total.

Abis tampil dan lain-lain gitu, yang katholik disuruh bikin kelompok buat doa rosario. Gue doa rosario bareng OSIS ricci 1 lain yang katholik di tengah hamparan lapangan yang langitnya penuh dengan bintang.


Karena udah kecapekan, akhirnya gue tidur.

D-3 (da last day)
Gue dan Vicky seperti biasa dibanguninya sama Nia. Gosipnya, hari itu kita harus bangun jam 1/2 5, tapi pas liat jem kita bertiga shock udah jam 6 lewat 15. Untungnya, kita gak ditinggal. Kita gak dibangunin gara-gara sirinenya rusak. HAHAHAHAHA MPOZ MPOZ!!!! Nggak deng. Nggak dibangunin gara-gara ujan deras banget sekitar jam segitu. Hihihihi.

Gak lama setelah itu, kita langsung naik ke gunung yang kita naikin 2 hari lalu, dan main air di air terjunnya! DAN PAGI ITU LAGI GERIMIS. WIH DINGIN BANGET POKOKNYA!
Fall in love with the falling water.

AWAS AERNYA JATOH AWAS AWAS

 Nah, karena itu hari terkahir, gue gak ngerti harus seneng apa sedih dah. Hahahaha.

Abis main-main di air terjun, kita siap-siap buat pulang. Sebelumnya selfie-selfie dulu! HIHIHIHI

Dan, sampai jumpa lagi OSIS ricci 2! Jangan lupa ya, nama gue Ailin.

Sungai. Dan Gazebo deket sungai.

Jembatan.

Saung yang biasa dipake buat ngumpul! (pak budi eksis bet dah)

INI NIH TEMPAT NYARI BALON

Ini rambu-rambunya supaya gak nyasar, ntar kalo ga ada rambunya nyasar mulu ke hati doi lagi AHAHAHA #lucululin

Ini tempat makan!

YAAAASSS HI WE AH!!!!

Ini teman setenda! (Nia, Vicky, Gue)

Ini namanya Silvi! (katanya sih kita mirip) HIHIHIHI
 YEY!
P.S: THANS MRS. JULY FOR THE PHOTOS!