Wednesday, May 8, 2013

Matematika

Seorang ibu berteriak mengejar seorang pencuri

Tetapi, apa yang dilakukan pencuri itu?

Ia tidak terus berlari.

Ia berhenti.

Di satu sisi jalan,
dan membagikan hasil curiannya.

Kepada siapa?
Kepada orang yang bermuka cemong.

Siapa lagi kalau bukan, 
Para pengemis jalan.

Saya baru saja berpikir tentang hal itu. Apakah matematika mirip dengan hal itu? Terkadang, matematika membuat orang merasa depresi karenanya, namun bagi sebagian orang matematika adalah hal yang ditunggu.

Banyak orang menyatakan matematika tidak terlalu berguna. Saya-pun sependapat dengan orang-orang itu. Tetapi, saya juga menganggap matematika adalah hal yang berguna.

Apa gunanya? Memang, tidak berguna secara langsung. Tapi lihatlah di sisi yang lain.

Apa yang akan kamu butuhkan jika sedang mengerjakan masalah pada matematika? Otak dan logika.

Sadarkah kamu matematika dipakai untuk kehidupan kita di masa yang akan datang?

Matematika bisa digunakan secara tidak langsung untuk menyelesaikan masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari. Dengan otak kita yang bekerja setiap mengerjakan soalnya, kita sudah terbiasa menyelesaikan masalah.

Terus terang, saya adalah pembenci nomor satu matematika. Saya tidak pernah suka matematika. Saya menganggap matematika hanya omong kosong belaka. Nilai saya selalu jelek di matematika. Dan saya tidak pernah melihat sisi positif dari matematika.

Dan sampai saya menulis post ini.... Nilai saya masih tetap jelek. Mungkin matematika tidak dapat membuat saya pintar atau apa.

I may not an intelligent people, but I am pretty sure I can use this brain with many other ways. :)