Friday, November 7, 2014

Bintang-Bintang di Gurun Sahara

Ricci cupu banget. Bikin tandu aja 10 menit. (kata seorang anak lelaki yang bikin tandunya udah expert banget, yang dalam 10 detik bisa bikin 10 tandu.)

Gue abis lomba, dan gue akui, gue memang kalah. Tapi, inilah yang gue gak suka.Yang cupu gue, yang dijelek-jelekin Ricci. Ha....

Terus terang, gue emang payah. Rasanya, gue pengen minta maaf pada loker-loker di sekolah, burung-burung di udara, temen-temen SMP gue, temen-temen SD gue, TK gue, ah sudahlah. (Oke, gue terlalu alay. Abaikan saja, abaikan.)

Ini pertama kalinya gue membawa nama sekolah buat lomba. Rasanya kalah tuh kayak, lo sudah berusaha naik ke atas suatu bukit, untuk melihat lapangan luas nan indah, tapi, yang lu temukan hanyalah sebuah gurun Sahara.

Tapi, ingat. Di gurun Sahara, lo bisa melihat bintang bintang bertaburan di langit saat malam, menwarkan keindahan.

Seakan-akan, bintang-bintang yang berkedip di langit gurun Sahara menawarkan kita harapan, untuk terus berjuang dan percaya kalau kemenangan selalu akan datang, di waktu yang tepat.

Mungkin, ini bukan waktu yang tepat. Mungkin, gue memang harus lebih teliti lagi mencari lapangan luas nan indah itu.

*curhatan selesai* *iya gue sedih* *iya makhlumin aja*

No comments:

Post a Comment